JAKARTA ― Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menyiapkan tim transisi yang akan membantunya sebelum menjalankan pemerintahan bersama Rano Karno.
Tim ini nantinya akan bertugas membantu Pramono-Rano Karno untuk mengidentifikasi serta mengurai berbagai masalah di Jakarta.
“Saya tidak mau begitu bekerja enggak mengetahui apa-apa. Saya harus tahu semuanya. Nanti timnya akan diumumkan secara resmi,” kata Pramono, Sabtu (14/12) lalu.
Ia menjelaskan, tim yang dipersiapkan untuk membantu peralihan kepemimpinan di Jakarta itu akan bertugas hingga pelantikan pada 7 Februari 2025. “Tugasnya adalah membantu sebelum gubernur menjabat. Itu tugasnya. Kami ingin mempersiapkan diri sebagai pemerintahan baru, sehingga perlu tim transisi,” kata Pramono, seperti dilansir Tempo, Minggu (22/12).
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno,
Aris Setiawan Yodi, tim ini akan membahas strategi serta prioritas kebijakan yang menjadi program gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.
“Seperti disampaikan mas Pram, tim transisi ini mempersiapkan hal-hal yang akan menjadi prioritas, khususnya di 100 hari pertama menjabat nanti,” terangnya.
Dia juga menerangkan, tim transisi akan membantu mengelaborasi program kerja yang dimiliki para kandidat lain di pilkada Jakarta. Selanjutnya tim transisi inilah yang akan mensinkronkan berbagai program tersebut.
Beberapa program pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, misalnya, ada yang dinilai tidak jauh berbeda dengan prinsip Pramono-Rano Karno.
Pramono pun mencontohkan program mengenai sarapan gratis dan internet gratis. “Dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk membangun Jakarta,” katanya. (*)
