JAKARTA ― Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menyatakan siap terbuka terhadap partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Membutuhkan kolaborasi kuat untuk membangun Jakarta, Pramono siap melibatkan mereka dalam mempersiapkan kebijakan pemerintahan setelah dirinya dilantik bersama Rano Karno.
“Kalau dilantik menjadi gubernur, saya pasti sangat terbuka dan saya adalah orang yang juga sangat terbuka,” kata Pramono Anung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).
Seperti diketahui, dalam pilkada Jakarta, KIM Plus yang berisikan Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda, mendukung penuh pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Meski hanya diusung PDI-Perjuangan, Pramono-Karno akhirnya mampu mengalahkan pasangan calon yang didukung 15 partai politik tersebut.
Setelah pilkada usai, salah satu partai anggota KIM Plus, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung kepemimpinan Pramono-Rano Karno di Jakarta.
Ketua DPW PKS Jakarta, yang juga Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin memastikan partainya akan mendukung Pramono-Rano Karno selama lima tahun ke depan.
Bahkan, menurut dia, tidak akan ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.
“Kita bersama-sama membangun Jakarta. Semua yang baik buat warga Jakarta kita putuskan bersama-sama, enggak ada istilah oposisi,” ucapnya. (*)
