Figur Pram-Doel dan Dukungan Masyarakat Jadi Kunci Kemenangan Pilkada

JAKARTA ― Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan kunci kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada ditopang oleh banyak faktor. Selain memiliki karakter figur yang kuat sebagai seorang pemimpin, Pramono dan Rano Karno juga mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.

Dia mengungkapkan, sinergi antar elemen masyarakat berperan signifikan mengantarkan kemenangan pasangan nomor urut 3 tersebut.

“Ada banyak faktor, saya rasa, saya hanya sebagian kecil dari kemenangan mas Pram (Pramono Anung-Rano Karno),” ujar Anies Baswedan, dikutip dari fajar.co.id, Sabtu (30/11).

Ia pun menyoroti peran besar dari berbagai pihak yang terlibat dalam mendukung pasangan ini, mulai aktivis demokrasi, ulama, rohaniawan, hingga relawan.

Dia menyatakan sinergi antar elemen masyarakat itu menjadi salah satu kunci utama dalam memenangkan mereka di pilkada Jakarta.

“Di sana luar biasa, banyak aktivis demokrasi, kiai, ulama, rohaniawan, relawan. Itu semua bekerja bersama-sama,” lanjutnya.

Kendati dukungan dari berbagai pihak sangat penting, namun menurut Anies, kualitas pasangan calon juga menjadi faktor penentu kemenangan.

“Kita mengiklankan, tapi pada akhirnya sehabat-hebatnya orang mengiklankan, kalau produknya tidak baik itu tidak laku. Jadi kualitas dari mas Pram sendiri itu menentukan,” tegas Anies.

Kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dianggapnya sebagai hasil dari kombinasi kekuatan figur dan dukungan masif dari berbagai kalangan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kerja sama dan kualitas calon adalah fondasi penting dalam kompetisi politik.

Anies sendiri merupakan salah satu tokoh yang berada di barisan pendukung Pramono-Rano Karno. Selain itu terdapat para mantan gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fauzi Bowo alias Foke, hingga Sutiyoso alias bang Yos.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Pramono-Rano Karno memenangkan pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Hasil penghitungan real count KPU Jakarta dan penghitungan formulir model C-KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta menunjukkan pasangan Pramono-Rano Karno berhasil meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen. Karena itu, Anies optimistis hasil akhir yang bakal diumumkan KPU Jakarta tidak akan berubah dari data real count tersebut. (*)

Tulisan Terkait