JAKARTA ― Berhasil memenangkan pilkada dalam satu putaran, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, akan langsung tancap gas untuk membuat Jakarta semakin menyala. Begitu dilantik pada 7 Februari 2025 mendatang, keduanya dipastikan akan langsung bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Jakarta.
Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Charles Honoris menyebutkan, telah mengidentifikasi berbagai masalah warga, keduanya akan bergerak cepat membenahi tantangan Jakarta.
“Selama masa kampanye, Pramono-Rano Karno sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga Jakarta, terlebih pasangan ini juga sudah puluhan tahun tinggal dan menetap di Jakarta,” kata Charles melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/11).
Ditambahkan Charles, bekerja cepat sangat diperlukan, apalagi sudah lebih dari dua tahun Jakarta tidak dipimpin oleh gubernur definitif sehingga banyak program pembangunan yang tertunda.
Dia juga mengatakan Pramono-Rano Karno akan melanjutkan program para gubernur terdahulu. Nantinya, semua program baik akan tetap dilanjutkan di masa kepemimpinan pasangan nomor urut 3 tersebut.
“Sesuai janji kampanyenya, Pramono-Rano Karno akan melanjutkan program-program kerja dari gubernur-gubernur terdahulu, dengan melihat kebermanfaatannya bagi rakyat. Yang jelas-jelas bermanfaat besar bagi rakyat Jakarta pasti akan dilanjutkan,” tutur Charles.
Terkait kemungkinan pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran seperti yang digaungkan kubu pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Charles menegaskan jika pilkada telah selesai dalam satu putaran.
“Berdasarkan data C1 yang kami tabulasikan, hasilnya sama dengan yang diunggah di Sirekap. Maka hasilnya pasti akan sama bahwa Pramono-Rano Karno meraih suara tertinggi dengan 50,07 persen dan menang satu putaran,” tegasnya. (*)