JAKARTA ― Pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan meraih 51,03 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di pilkada Jakarta, Rabu (27/11) petang. Dengan hasil tersebut, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 ini berpotensi kuat memenangkan pilkada Jakarta dalam satu putaran.
Berdasarkan suara masuk 100 persen pada pukul 18.24 WIB, pasangan Pramono-Rano Karno tercatat meraih 51,03 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono 38,8 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 10,17 persen. Ada pun margin of error pada hitung cepat ini sekitar 1,22 persen.
Peneliti SMRC Ezha Fachriza mengungkapkan, keunggulan Pramono-Rano Karno tercatat hampir merata di seluruh wilayah administrasi Jakarta, mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, hingga Kepulauan Seribu.
“Kondisi ini berbeda dengan pilkada sebelumnya yang memperlihatkan perpecahan wilayah,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (27/11).
Ezha juga mengungkapkan salah satu faktor kunci keberhasilan pasangan ini adalah dukungan terbuka dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memiliki tingkat kepuasan kerja tinggi di mata warga.
Selain itu, berdasarkan hasil exit poll terhadap 600 responden dari 300 TPS di Jakarta, popularitas dan kesukaan terhadap figur Rano Karno juga berperan dalam menguatkan elektabilitas pasangan ini.
Untuk diketahui, hasil resmi pilkada baru akan diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara, yakni pada 16 Desember 2024. Dalam penghitungan suara, KPUD akan melakukan rekapitulasi berjenjang. (*)
