Satgas Anti Money Politics Temukan Sejumlah Modus Kecurangan Pilkada

JAKARTA ― Satgas Anti Money Politics menemukan sejumlah modus kecurangan selama masa tenang pilkada Jakarta.

Ketua Harian Satgas, Gunawan Setiadi menjabarkan, beberapa modus itu di antaranya masyarakat diminta untuk mengumpulkan KTP dan dijanjikan sesuatu, diberi paket sembako di depan rumah, hingga diberi sejumlah uang.

Bahkan, beberapa modus ditemukan dilakukan perangkat RT/RW di banyak lingkungan masyarakat serta dalam momen pengajian warga.

Modus tersebut, dinilai biasa terjadi di setiap masa pemilu berlangsung. Namun, baginya hal ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi, terutama di pilkada Jakarta.

“Itu semua ada. Seperti kita tahu, itu bukan rahasia umum lagi dalam setiap pemilu. Cuma untuk kali ini kami bersikap agar tidak terulang seperti sebelum-sebelumnya,” tegasnya di Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Beberapa tempat rawan juga sudah dipetakan olehnya dan tim. Ini seperti di rusunawa, perkampungan dan pemukiman sempit. Di sana, lanjut Gunawan, banyak kecurangan yang sudah diadukan kepada Satgas.

Namun begitu, dirinya tidak mau menyebut dari pihak mana yang melakukan kecurangan itu. Gunawan yang juga Waketum DPP Forkabi menjelaskan bahwa menjelang pemungutan suara kecurangan yang ada semakin meningkat angkanya.

“Seluruh temuan yang ada, langsung kita laporkan ke Panwaslu dan pihak kepolisian. (Laporan) sedang diproses,” ungkap dia. (*)

Tulisan Terkait