JAKARTA ― Sarapan gudeg bersama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Warung Si Doel di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (25/11), Pramono Anung dan Rano Karno terlihat tak mengenakan cukin yang selama ini menjadi identitasnya di masa kampenye pilkada.
Dalam momen tersebut, Pramono mengenakan jaket hitam, sedangkan Rano Karno memakai kemeja kasual berwarna biru. Sebagai alas kakinya, bang Doel, demikian ia biasa disapa, memakai sandal. Mereka berdua terlihat santai.
Tampilan ini sangat berbeda seperti ketika keduanya melakukan kunjungan di masa kampanye. Dalam sejumlah kesempatan, baik Pramono dan Rano Karno selalu mengenakan cukin atau kain khas Betawi, yang dikalungkan di leher.
Tampil dengan cukin juga terlihat dilakukan jajaran tim yang selama ini mendampingi Pramono-Rano Karno di lapangan. Memakai cukin dengan beraneka warna, mereka gesit menemani Pram-Doel.
Menurut calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, berpenampilan tanpa cukin, dilakukannya bersama tim adalah untuk menghormati masa tenang pilkada Jakarta. Cukin, sebagai salah satu identitas mereka, untuk sementara harus ditanggalkan selama masa tenang.
“Saya dan bang Doel enggak pakai cukin, karena itu sudah menjadi identity kami, sehingga kami menjaga apa yang menjadi aturan KPU. Kita dukung sepenuhnya,” ungkap Pramono di Warung Si Doel, hari ini.
Selama masa tenang, ia juga hanya akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan tidak melakukan narasi serta ajakan untuk berkampanye.
“Ya yang pertama tentunya kami akan taat pada aturan main KPUD yang sudah diterapkan. Kami tidak akan melakukan pelanggaran sama sekali. Saya lebih banyak silaturahmi,” tutur Pramono. (*)