JAKARTA ― Elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno semakin mencorong menjelang pemungutan suara 27 November. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Alvara Research Center, Sabtu (23/11), Pram-Doel kembali mengungguli pasangan calon lainnya di pilkada Jakarta.
Berdasarkan simulasi menggunakan kertas suara, Alvara Research Center menemukan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,0 persen, Ridwan Kamil (RK)-Suswono 44,5 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 1,9 persen. Ada pun responden yang belum memutuskan sebanyak 4,6 persen.
“Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana,” kata Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/11).
Alumnus Statistika Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini mengatakan, pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen).
Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen).
“Berdasarkan generasi, elektabilitas calon gubernur Ridwan Kamil-Suswono unggul sedikit di generasi yang lebih muda, yaitu gen Z (52,0 persen) dan milenial (49,4 persen),” kata Harry.
Sedangkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul di generasi yang lebih tua, yaitu gen X (57,6 persen) dan baby boomers (52,1 persen).
Harry mengatakan, secara umum, kedua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah banyak diketahui pemilh Jakarta.
“Tingkat popularitas dua pasang kandidat cukup tinggi, yaitu Pramono Anung-Rano Karno (97,5 persen), Ridwan Kamil-Suswono (97,3 persen), dibandingkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (60,1 persen),“ kata Harry.
Survei pemilih Jakarta ini digelar pada 17-21 November 2024. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di lima kota administrasi di Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 3,46 persen.
Harry memastikan sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. (*)