JAKARTA ― Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan simulasi pencoblosan suara bagi pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada kampanye akbar yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11).
Menggunakan bambu, keduanya kompak menusuk kertas suara raksasa Pram-Doel yang telah disiapkan di atas panggung.
Simulasi ini sekaligus menjadi dukungan para mantan gubernur kepada Pramono-Rano Karno untuk melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
Pernah memimpin Jakarta, Foke dan Ahok dinilai sebagai tokoh panutan warga Jakarta. Mereka dikenang sebagai gubernur yang pernah membawa kemajuan kota.
Selain Foke dan Ahok, kampanye akbar ini juga dihadiri perwakilan keluarga gubernur Jakarta sebelumnya, yakni keluarga Anies Baswedan serta keluarga Sutiyoso.
“Kampanye akbar ini dihadiri pak Ahok, bang Foke, keluarga mas Anies (Anies Baswedan), keluarga bang Yos (Sutiyoso),” ujar Pramono saat membuka kampanye akbarnya.
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Lies Hartono alias cak Lontong menyatakan keyakinannya atas kemenangan tokoh yang diusung PDI-Perjuangan ini pada 27 November mendatang.
“Saya selama ini membawa pesan dari beliau dengan program-program yang semuanya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyelesaikan seluruh masalah dari bawah warga Jakarta. Mas Pram ingin warga Jakarta bahagia,” kata Cak Lontong.
Sekitar 20 ribu pendukung Pram-Doel memenuhi Stadion Madya. Berlangsung meriah, terdapat barisan marching band yang membawakan instrumental lagu Si Doel Anak Sekolahan.(*)
