JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyatakan telah menyiapkan tim penghitungan suara di pilkada Jakarta. Selain itu, ia juga menyiagakan tim yang akan melakukan hitung cepat alias quick count.
“Nanti ada tim pemantau di salah satu tempat yang dikhususkan untuk perhitungan, tempatnya di Jakarta,” ucap Pramono usai menyapa warga Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (21/11).
Menurut Pramono, tim tersebut sengaja disiagakan supaya penghitungan suara benar-benar terpantau secara akurat.
“Kita menyiapkan itu supaya quick count dan sebagainya terpantau,” sambungnya.
Saat ditanya terkait dugaan adanya ketidaknetralan aparat di pilkada Jakarta, Pramono mengatakan tidak mau berprasangka.
Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar kemarin, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya dugaan kecurangan di pilkada serentak, sama seperti saat pilpres 2024 lalu.
“Pokoknya politik saya enggak mau berprasangka, riang, gembira. Kalau ada (kecurangan) pasti saya tahu,” tandas Pramono.
Pada pemungutan suara 27 November nanti, Pramono Anung menyatakan akan melakukannya di TPS dekat rumahnya. “Saya dari 34 tahun lalu, saya mencoblos di situ,” ujar Pramono. (*)
