Pramono: Pertandingan Bola Harus Ramah bagi Perempuan dan Disabilitas

JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memberikan perhatian khusus agar pertandingan bola di Jakarta benar-benar ramah terhadap kaum perempuan dan disabilitas. Ia berharap konsep ini bisa diwujudkan saat klub kebanggaan warga Jakarta, Persija main di kandang.

Menurutnya, bola adalah wadah riang gembira yang harus bisa dirasakan setiap golongan warga Jakarta.

“Sehingga tidak ada lagi ketakutan, terutama kaum perempuan dan disabilitas, maka pertandingannya pun menjadi bentuk perayaan, kegembiraan, festival,” ujar Pramono usai mengikuti acara Ngobrol Seputar Bola “Footbal & Beyond! More Than Just a Game” di Kopi Berkala, Jakarta, Senin (18/11).

Mantan sekretaris kabinet ini pun ingin mewujudkan shuttle bus yang dapat digunakan para penonton Persija, termasuk penyandang disabilitas. Nantinya bus itu bisa dihadirkan dalam ukuran kecil dan memiliki fitur deck rendah sehingga memudahkan disabilitas saat menaiki bus.

Dalam acara itu, Pramono pun sempat berdiri tepat di depan sebuah bus berwarna hitam hijau dengan list warna kuning.

“Jadi (bus) belakang ini mudah-mudahan bisa menjadi mobil kalau kemudian di JIS ada pertandingan. Bus inilah yang wira-wiri,” terang Pramono.

Selain itu, ia juga berencana untuk menjadikan bintang-bintang klub Persija bisa menjadi ikon kota.

Menurutnya, ikon kota Jakarta harus betul-betul bisa membangkitkan kebersamaan di masyarakat.

“Ikonnya bisa olahragawan bisa pemain sepakbola, seniman dan lain sebagainya. Tetapi yang tidak kalah penting, budayanya budaya Betawi,” ujarnya. (*)

Tulisan Terkait