JAKARTA ― Organisasi masyarakat (ormas) Betawi kompak mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada Jakarta. Selain ormas, para tokoh Betawi juga ikut turun gunung begerak mengantarkan kemenangan bagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 tersebut.
Sekadar menyebut contoh, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) merupakan ormas besar yang mendeklarasikan dukungan secara terbuka kepada Pramono-Rano Karno. Belum lagi ormas Laskar Betawi dan lain-lain yang juga menyatakan berada dalam barisan ini.
Sedangkan, di kalangan tokoh Betawi terdapat Biem Benyamin, putra mendiang seniman Benyamin Sueb, dan Guruh Tirta Lunggana, putra almarhum tokoh Betawi, Haji Lulung, juga berada di gerbong Pramono-Rano Karno.
Di Jagakarsa, Jakarta Selatan, para tokoh masyarakatnya juga mendeklarasikan dukungan serupa. KH Hamzah Wahab, salah satu tokoh di sana, bahkan mengatakan tidak akan ada golput di wilayahnya. Warga, kata dia, hanya akan memilih Pramono-Rano Karno.
Mendapatkan dukungan solid ini, Pramono Anung memberikan aprasiasinyq. Terlebih, ormas besar seperti Forkabi dan FBR berada dalam satu barisan yang turut mendukungnya.
“Belum pernah. Biasanya Forkabi bersama FBR itu posisinya tidak pernah jadi satu. Kali ini menjadi satu memberikan dukungan,” kata Pramono usai menghadiri deklarasi Forum Ulama Santri Indonesia (FUSI) di kawasan Kramat, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).
Dukungan terhadap Pramono juga mengalir dari para ulama dan santri. Forum Forum Ulama Santri Indonesia, misalnya, menyatakan kesiapannya untuk mengantarkan kemenangan pasangan ini di Jakarta.
Karena itu, Pramono menyampaikan terima kasihnya atas dukungan tersebut. Ia tak menyangka badan-badan organisasi yang juga bernaung di bawah FUSI, ikut bergerak di mana-mana, termasuk hingga di Kepulauan Seribu.
“Sangat solid, baru kali ini semua unsur termasuk badan-badan sayap organisasi FUSI bisa menjadi satu,” ujarnya.
Bagi mantan sekretaris kabinet itu, dukungan dari Forkabi, FBR, FUSI serta tokoh-tokoh masyarakat Betawi, makin membuatnya bersemangat menjalani setiap proses di pilkada Jakarta.
“Buat saya ini benar-benar energi yang luar biasa,” katanya. (*)
