JAKARTA ― Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) mengajak seluruh tokoh masyarakat di Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk ikut bergerak memenangkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di pilkada Jakarta.
Seruan itu pun bersambut. Para tokoh di wilayah tersebut menyatakan kesiapannya mendukung kemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 itu.
Tokoh masyarakat Jagakarsa, KH Hamzah Wahab, bahkan mengatakan tidak akan ada golput di wilayahnya. Warga di sana, terangnya, hanya akan memilih Pramono-Rano Karno.
“Jagakarsa tidak ada golput. Adanya hanya mencoblos pasangan mas Pram dan bang Doel, 27 November besok,” serunya, Sabtu (9/11).
Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni, terlihat hadir di acara deklarasi tersebut. Sebelumnya, Ghoni beserta jajarannya telah mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Kala itu, secara tegas dia menyatakan, organisasi berbasis masyarakat Betawi itu tak ingin Jakarta dipimpin oleh sosok transferan dari luar daerah.
Kepada warga Jagakarsa, Pramono Anung mengatakan akan menuntaskan beberapa masalah yang dialami masyarakat, termasuk masyarakat Betawi.
Pramono memahami masyarakat Betawi menginginkan adanya penguatan dan pengembangan budaya Betawi di Jakarta. Hal ini, menurut Pramono, tidak sulit dilakukan. Terlebih, setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, pengembangan adat tersebut telah diamanatkan undang-undang.
“Harus ada inovasi untuk kebudayaan Betawi. Jangan lagi kopi dan teh kalau masuk Balai Kota, kita suguhkan bir pletok. Di gerbang perbatasan, kita dirikan ikon Betawi supaya Betawi ini lebih dikenal masyarakat global,” jelas Pramono. (*)
