JAKARTA ― Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berkomitmen menekan kesenjangan sosial yang masih terlihat mencolok di Jakarta. Untuk itu, jika dipercaya memimpin kota ini, keduanya memastikan bakal bekerja sungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat.
Telah mengunjungi lebih 125 titik di Jakarta, Pramono tahu betul kondisi masyarakat di kota ini. Bertemu seorang ibu bernama Sunny di Tanah Tinggi, Pramono mengaku prihatin dengan kondisi rumahnya. Hanya memiliki dua tempat tidur, keluarga sang ibu terpaksa harus tidur bergantian: pagi, sore dan malam.
“Karena itu, saya bersama bang Doel akan bekerja sungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat,” ujar Pramono Anung dalam debat kedua pilkada Jakarta yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Minggu (27/10) malam.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 ini pun telah menyiapkan sejumlah program untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Melalui program Jakarta Belajar, misalnya, keduanya bakal memperbaiki layanan bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pramono memastikan, kepengurusan administrasi KJP nantinya bisa dilakukan langsung di 44 kecamatan. Dengan demikian, warga tak perlu lagi bolak-balik ke Rawa Bunga untuk mengurus KJP.
Melalui KJP ini, lanjut Pramono, para siswa penerimanya bisa secara gratis masuk ke museum, Ancol, TMII hingga Taman Margasatwa Ragunan.
Selain itu, keduanya juga memastikan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tak perlu diverifikasi setiap tahun. Para mahasiswa penerima KJMU akan menerima manfaat fasilitas ini hingga selesai kuliah.
Sedangkan, melalui program Jakarta Bugar dan Produktif, Pramono-Rano Karno akan memberikan sarapan pagi sehat gratis bagi anak-anak sekolah. “Program ini melengkapi program Presiden Prabowo Subianto yang akan memberikan makan siang gratis kepada siswa,” lanjut Pramono.
Di samping itu, mereka juga memastikan bakal mempersingkat waktu tunggu layanan BPJS, menghadirkan hotline center 24 jam terkait layanan kesehatan psikologis warga Jakarta, serta memberikan home service layanan lansia.
“Kami juga menyiapkan pasukan putih atau dokter keliling serta akan membangun RSUD di daerah padat penduduk, seperti di Cakung,” terangnya. (*)