JAKARTA ― Pramono Anung secara resmi menerima undangan penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Undangan tersebut disampaikan Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata bersama jajarannya di kediaman Pramono Anung di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (5/1).
Pramono menyatakan penetapan itu akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Apabila lancar, DPRD Provinsi DKI Jakarta akan mengusulkan pengesahan calon terpilih.
“Selanjutnya, baru akan dilakukan proses pelantikan,” kata Pramono, Minggu (5/1).
Direncanakan, KPU Jakarta akan menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih pada Kamis (9/1) mendatang.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat pemberitahuan dari KPU untuk melanjutkan agenda penetapan.
“Rencana penetapan Kamis, dan undangan sudah kami serahkan kepada semua peserta pilkada serta perwakilan partai politik,” ujar Fahmi.
Sedangkan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jakarta, Dody Wijaya menambahkan, setelah pihaknya menetapkan, maka hasilnya akan disampaikan ke DPRD Jakarta.
“Jadi rencananya pada Kamis akan melaksanakan penetapan gubernur terpilih. Namun untuk tempat kemungkinan bukan di KPU, tetapi di luar karena banyaknya tamu undangan yang akan hadir,” ungkapnya.
Pada kontestasi pilkada Jakarta, pasangan calon nomor urut 3 Pramono-Rano Karno dinyatakan unggul dengan perolehan 2.183.239 suara. Sementara, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara dan.pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara. (*)