JAKARTA ― Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike optimistis pasangan Pramono Anung dan Rano Karno bakal membawa kemajuan bagi Jakarta. Langkah ini, salah satunya, akan dilakukan melalui harmonisasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta-DPRD Jakarta, sehingga program-program pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.
Menurut Yuke, Pramono-Rano Karno merupakan figur yang sangat komunikatif dan terbuka. Karena itu, keduanya diyakininya dapat membangun sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder di Jakarta, termasuk dengan DPRD.
“Saya meyakini, semua legislator di DPRD Jakarta akan punya keberpihakan yang sama dan memastikan program-program pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Terlepas apa pun partainya, kalau sudah di DPRD kita menyebutnya semua sebagai Partai Kebon Sirih,” kata Yuke di Jakarta, Senin (16/12) malam, dikutip dari Antara.
Wakil Bendahara DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) itu menyatakan, usai bertanding, kini saatnya semua pihak kembali bersanding untuk membangun Jakarta lebih baik lagi.
Ke depan, lanjut dia, Pramono-Rano Karno juga diyakininya bakal menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jakarta Tahun 2025-2045 sesuai dengan visi misi dan janji kampanyenya.
“Mas Pramono dan bang Rano tentu juga akan mempersiapkan Jakarta sebagai kota global serta episentrum ekonomi dan bisnis di Indonesia setelah tidak menyandang status sebagai ibu kota negara,” ujarnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul pada pilkada Jakarta. Keduanya meraih 50,07 persen suara atau 2.183.23950,07 suara dari dua pasangan lainnya.
Kendati di DPRD Jakarta, Pramono-Rano Karno hanya didukung Fraksi PDI-Perjuangan, namun keduanya diyakini mampu menghadirkan sinergitas dengan legislator lain yang bernaung bawah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. (*)
