JAKARTA ― Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengungkapkan salah satu rahasia sukses kampenyenya brrsama Rano.Karno di kontestasi pilkada. Hal itu, ungkap dia, karena selama masa kampanye berjalan, tim pemenangan yang dipimpin Lies Hartono alias cak Lontong konsisten mengusung konsep riang gembira.
Materi kampanye pilkada Jakarta yang diusung Pram-Doel, panggilan akrab keduanya, juga sama sekali tak pernah menyinggung pasangan calon lain.
“Kalau diperhatikan, kampanye saya dan bang Doel yang dipimpin cak Lontong, kampanyenya, sosialisasinya adalah riang gembira,” ujar Pramono saat menghadiri syukuran Jakarta Menyala di Rumah Bersama Relawan di Jalan Diponegoro, Jakara Pusat, Sabtu (14/12).
Selama kampanye berlangsung, mantan sekretaris kabinet itu juga lebih memilih untuk berkonsentrasi menyosialisasikan program-programnya. Karena itu, ia ogah terpengaruh menanggapi polemik calon lainnya.
Pramono konsisten mengungkapkan akan membangun Jakarta lebih baik. Dia pun berkomitmen untuk memenuhi seluruh janji kampanye yang pernah disampaikannya saat menemui warga di kampung-kampung.
Hal senanda juga disampaikan Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Chico Hakim. Ia mengapresiasi gerakan cak Lontong yang berhasil mengorkestrasi tim yang dipimpinnya dengan semangat riang gembira.
“Apresiasi khusus untuk Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, cak Lontong yang telah berhasil mengorkestrasikan tim sehingga semua personelnya tetap guyub, kompak dalam satu barisan dan berjuang dengan penuh keriang-gembiraan, yang kemudian berbuah hasil yang luar biasa,” ujar Chico Hakim, Minggu (15/12).
Meski terlibat dalam kontestasi yang sangat ketat, namun cak Lontong dan seluruh tim berkomitmen menghadirkan adu gagasan sebagai pelajaran dan pendidikan demokrasi bagi para pemilih. Hal ini penting agar secara bersama-sama bisa menjaga nilai gotong royong tetap tercipta.
Dalam hal ini mereka terus membuat kampanye menjadi riang gembira, penuh happening, penuh aura positif, memberikan vibe dan energi positif bagi Jakarta.
Selamat, cak! (*)