JAKARTA ― Pramono Anung memastikan akan langsung mendatangi Kampung Bayam, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, begitu resmi dilantik menjadi gubernur Jakarta. Langkah ini menjadi bukti komitmennya untuk menuntaskan sengkarut berlarut-larut atas hunian warga di kampung tersebut.
Sebelumnya, Pramono menegaskan bakal menyelesaikan masalah hunian warga Kampung Bayam dalam waktu satu bulan. Problem hunian warga itu menyeruak lantaran terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Saat dibangun, mereka dijanjikan bakal menempati Kampung Susun Bayam (KSB) yang didirikan tak jauh dari stadion tersebut. Namun, hingga kini problem itu belum kunjung selesai.
“Hari pertama dilantik, saya akan langsung mendatangi Kampung Bayam. Sebelumnya saya telah berjanji akan menyelesaikan masalah di sana dalam waktu satu bulan,” kata Pramono saat ditemui di kediamannya di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).
Menurut mantan sektetaris kabinet itu, penyelesaian problem di Kampung Bayam akan dilakukan dengan cara duduk bersama. Secara tegas, Pramono pun menolak cara-cara represif yang justru bisa menimbulkan masalah baru.
Nantinya, Pramono akan mengundang warga Kampung Bayam, Wali Kota Jakarta Utara, serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Bahkan, jika diperlukan dia akan menghadirkan organisasi independen, seperti lembaga bantuan hukum (LBH).
“Ini sebagai bukti bahwa kami, saya dan bang Doel, betul-betul berkomitmen menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam,” ujar Pramono saat bertemu warga di hunian sementara Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara, Kamis, 26 September lalu.
Tak cuma di Kampung Bayam, Pramono juga akan kembali mengunjungi kampung-kampung yang pernah didatanginya di masa kampanye. Ia berjanji akan menuntaskan berbagai keluhan warga yang pernah disampaikan secara langsung kepadanya. (*)