Cegah Politik Uang, Gabungan Ormas Turunkan 10 Ribu Anggota

JAKARTA ― Kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Satgas Anti Money Politics menerjunkan 10 ribu anggota untuk mencegah terjadinya politik uang menjelang pemungutan suara di pilkada Jakarta.

Mengerahkan para anggotanya di seluruh wilayah Jakarta, mereka juga memastikan agar seluruh pihak menjaga kontestasi ini berjalan adil dan damai.

Anggota Satgas dari Lembaga Hukum Forkabi, Dimas DP mengatakan gabungan ormas pendukung Pramono Anung-Rano Karno akan mengawal proses masa tenang hingga penghitungan selesai.

“Kita akan patroli di lapangan hingga H+2. Para pihak jangan coba main-main. Siapa pun backingnya, siapa pun di belakang, di atasnya enggak ada urusan,” tegas dia di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

Dia mengatakan telah mengerahkan 10 ribu anggota untuk masuk ke setiap gang sempit di Jakarta guna mencegah terjadinya kecurangan, mulai politik uang hingga provokasi di tingkat bawah.

Dimas meminta tidak ada lagi pembagian bantuan sosial ke masyarakat di masa tenang. Ia juga menyerukan jangan ada pembagian uang di masyarakat untuk memilih pasangan tertentu.

“Anggota tim Satgas ini akan berpatroli sampai ke TPS-TPS, sampai ke gang-gang kecil, gang-gang sempit, untuk menghindari adanya money politik,” kata dia. (*)

Tulisan Terkait