JAKARTA ― Dukungan The Jakmania, suporter militan klub sepak bola Persija, kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, semakin terlihat terang benderang. Hal ini tergambar pada kampanye akbar pamungkas Pram-Doel, panggilan akrab keduanya, yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11).
Di antara puluhan ribu massa pendukung yang memenuhi Stadion Madya, para tokoh The Jakmania tampak hadir di sana. Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, juga Ferry Indra Syarif tampak berada di atas panggung VVIP. Keduanya dudul bangku barisan depan bersama loyalis Anies, Geisz Chalifah.
Atas kehadiran mereka, Pramono Anung pun memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih.
“Terima kasih atas kehadiran teman-teman Jakmania, bang Diky Soemarno, bang Ferry (Indra Syarif) di kampanye akbar kami,” kata Pramono saat berpidato di kampanye akbarnya.
Ucapan Pramono itu pun langsung disambut meriah para suporter tim berjuluk Macan Kemayoran itu. Mereka bersorak sambil mengibar-ngibarkan bendera Jakmania di sisi kanan dan kiri lapangan Stadion Madya Senayan.
Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jakmania, mantan sekretaris kabinet itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan
yang telah mendukungnya selama masa kampanye pilkada Jakarta.
“Juga saya haturkan terima kasih atas support dari partai pendukung, Partai Hanura dan Partai Ummat,” kata Pram.
Dia pun menjanjikan, jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, maka dalam dalam 100 hari pertama pemerintahannya, ia bakal menyelesaikan berbagai persoalan utama yang dialami masyarakat.
“Saya akan selesaikan masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia, juga masalah lainya yang perlu penanganan segera,” ujar Pramono.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno meminta para pendukungnya untuk membantu petugas pemda untuk melepas atribut kampanye, seiring dimulainya masa tenang, 24-26 November.
“Saya meminta semua pendukung mas Pram dan bang Doel untuk membantu Pemda Jakarta membersihkan semua atribut kampanye di Jakarta,” kata bang Doel. (*)