Soroti Fasilitas Penanggulangan Kebakaran, Pramono: Perlu Ditingkatkan

JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyoroti fasilitas penanggulangan kebakaran di Jakarta. Menurutnya, fasilitas krusial tersebut perlu ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Pramono ketika menyambangi warga terdampak kebakaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/11).

Pramono menyatakan, fasilitas yang dimaksudnya itu antara lain ketersediaan hidran di titik-titik rawan kebakaran, hingga perluasan ruas jalan yang selama ini terbatas sehingga tidak memungkinkan masuknya mobil pemadam kebakaran.

“Proses penanganan kebakarannya selalu terlambat. Karena mobil tidak bisa masuk, pakai damkar juga tidak bisa, pakai hidran, hidrannya tidak jalan. Begitu kejadian, banyak yang terdampak,” urai Pramono.

Selain fasilitas, sumber daya yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran juga dinilai kurang banyak secara kuantitas dan kualitas.

Karena itu, pasukan PPSU juga harus diturunkan untuk membantu proses pendinginan pascakebakaran yang terjadi pada Minggu (17/11) lalu.

“Sehingga dengan demikian selain kita kekurangan expert, kemampuan orang untuk melakukan itu, fasilitasnya juga sangat kurang,” kata Pramono.

Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di permukiman warga di Jalan Ashofa 1, RT 01/RW 01, Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, 17 November malam. Akibat peristiwa tersebut, 50 rumah dan 25 kontrakan terbakar. (*)

Tulisan Terkait