Bangun Jakarta: Pramono Pilih Pemberdayaan, Tak Lakukan Penggusuran

JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan membangun Jakarta tanpa melakukan penggusuran terhadap warga. Jika dipercaya memimpin Jakarta, mantan sekretaris kabinet ini juga berkomitmen akan lebih memanusiakan orang-orang yang perlu mendapatkan pertolongan.

“Yang akan saya lakukan adalah memberdayakan dan memperjuangkan apa yang dibutuhkan warga Jakarta. Saya fight untuk ini setelah melihat persoalan di masyarakat, yakni soal Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat. Banyak orang yang seharusnya mendapatkan Kartu Lansia tapi ternyata tidak mendapatkannya,” terang Pramono pada debat pilkada ketiga yang berlangsung di Hotel Hilton, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11) malam.

Kondisi inilah yang membuat Pramono dan pasangannya, Rano Karno kian bersemangat untuk memajukan Jakarta. “Itulah yang membuat semangat saya untuk hadir menjadi orang yang menyelesaikan persoalan yang ada di bawah,” kata Pramono.

Ia juga mengatakan akan memenuhi kebutuhan dasar warga Jakarta serta mewujudkannya menjadi kenyataan, bukan lagi impian.

“Saya dan bang Doel akan fight agar bisa menyelesaikan persoalan warga Jakarta” lanjut Pramono.

Dalam kesempatan itu secara khusus, Pramono dan Rano Karno juga mengucapkan terima kasih kepada para gubernur sebelumnya, baik Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama hingga Anies Baswedan.

“Kami akan melanjutkan apa yang telah mereka tinggalkan dan akan kami sempurnakan. Kami juga berterima kasih untuk keluarga besar Jakarta menyala. Izinkan kami untuk melayani seluruh warga Jakarta, bekerja dari pagi siang dan malam untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak Jakarta,” tandas Pramono.

Debat pamungkas ini terasa istimewa bagi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Pasalnya, pada debat yang mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim itu, mereka didampingi pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokers dan Anies Baswedan alias Anak Abah.

Pramono mengatakan, ke depan dirinya akan menggabungkan aspirasi dari Ahokers dan Anak Abah.

“Kalau dulu dianggap ada perbedaan ide Anies dengan PDI-Perjuangan, enggak apa-apa ada perbedaan. Tetapi saya sudah berdiskusi secara langsung dengan mas Anies. Gagasan ideal mas Anies akan saya lanjutkan. Inilah yang akan kami bangun untuk Jakarta. Apa yang baik akan kami lanjutkan, baik dari mas Anies, pak Ahok, bang Yos dan bang Foke. Saya berkomitmen untuk membangun itu,” ungkapnya. (*)

Tulisan Terkait