Cara Pram-Doel Penuhi Kebutuhan Pangan Lokal Warga Jakarta

JAKARTA ― Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno alias bang Doel menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi lonjakan harga pangan serta memenuhi kebutuhan pangan lokal warga.

Menurut mantan gubernur Banten itu, jika bersama Pramono Anung, ia dipercaya memimpin Jakarta maka mereka akan melanjutkan program contract farming alias pertanian kontrak yang sebelumnya digagas mantan gubernur Anies Baswedan.

Cara ini, menurut bang Doel, bisa diwujudkan srbagai strategi bagi Jakarta untuk mendapatkan pangan lokal tanpa harus bersaing dengan provinsi lain. Bahkan, melalui langkah ini sekaligus mampu mengendalikan inflasi pangan tanpa bergantung terhadap impor.

“Karena ini kita juga akan menghadapi Ramadan, Lebaran. Itu juga 100 hari kerja,
artinya sandang pangan itu fokus utama. Tidak mudah menyiapkan pangan untuk menghadapi puasa dan Lebaran. Jadi itu bukan pekerjaan mudah,” jelas bang Doel saat berdialog dengan warga di Jalan Pertanian 3, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Karena itulah, ia memastikan bakal melanjutkan program contract farming tersebut. Melalui program ini, di masa pemerintahannya nanti, dia akan menjadikan sentra-sentra pertanian di seputaran Jakarta sebagai mitra.

“Makanya kita akan melanjutkan contract farming. Itu program bang Anies, yaitu kontrak kerja pemerintah daerah dengan sentra pertanian sekeliling untuk penyediaan pangan, misalnya bawang merah, cabai. Artinya kita akan potong mata rantai penjualan, kita juga akan bikin langsung operasi pasar di RT/RW,” terangnya.

Menyapa dan berbelanja masalah yang dialami warga, bang Doel banyak menerima aspirasi soal lapangan pekerjaan dan lonjakan harga pangan. Termasuk masalah yang dialami para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Masalah di sini lapangan pekerjaan. Kemudian, yang paling penting di sini juga soal pangan,” ujarnya. (*)

Tulisan Terkait