JAKARTA ― Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berkomitmen mempermudah proses pendaftaran anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye. Cukup berbekal ijazah SD―asal bisa baca tulis―nantinya warga bisa ikut mendaftarkan diri menjadi personel PPSU.
Menurut Rano Karno alias bang Doel, kebijakan yang akan diambilnya bersama Pramono Anung itu diusulkan oleh komedian Mandra. Seniman Betawi lawan main Rano Karno di sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu sempat berseloroh agar lulusan SD bisa diberikan akses untuk mendapatkan pekerjaan.
“Ini yang minta bang Mandra, supaya lulusan SD juga dipermudah untuk mendapatkan pekerjaan,” ungkap bang Doel dalam acara Ngerujak Mas Pram-Bang Doel di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11) sore.
Usulan Mandra itulah yang kemudian diterjemahkan Pramono dan Rano Karno sebagai syarat rekrutmen anggota PPSU jika kelak mereka memimpin Jakarta.
Boleh dibilang, proses pendaftaran menjadi pasukan oranye masih tergolong sulit. Selain wajib memiliki ijazah SMA, mereka juga harus melengkapinya dengan sejumlah berkas pendukung lain.
Syarat itu dinilai menyulitkan masyarakat miskin yang ingin mencari pekerjaan untuk menopang kehidupannya.
“Nanti enggak usah lagi pakai ijazah SLTA, ijazah SD pun diterima. Karena tugas utamanya adalah bertanggung jawab terhadap kebersihan, kenyamanan tempat yang menjadi tanggung jawabnya,” terang Pramono Anung.
Pramono dan Rano Karno bertekad untuk mengembalikan performa pasukan oranye seperti di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Di masa itu, pasukan ini memiliki kinerja jempolan. Berkat mereka, masalah banjir atau problem kebersihan yang kerap dikeluhkan warga Jakarta dapat diatasi secara lebih cepat.
Sejak 2015, PPSU bekerja di tiap kelurahan dengan tiga sif selama 24 jam. Pasukan ini berbasis di setiap kelurahan, dengan jumlah berkisar 40-79 petugas.
Mereka sangat gesit bergerak di lapangan: menyapu, membersihkan selokan, mengeruk sampah di kali, hingga membantu warga yang terdampak banjir. (*)