JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tidak terlena dengan hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dirinya bersama Rano Karno di urutan teratas peringkat elektabilitas pilkada Jakarta.
Menurutnya, hasil survei tersebut tidak akan mengubah tekadnya untuk terus bergerak di akar rumput menemui warga di kampung-kampung.
“Saya tetap fight. Saya tetap akan konsolidasi ke bawah. Jadwal saya tidak akan berkurang,” ujar Pramono usai mengikuti gotong royong Jakarta Adalah Kita di Stadion VIJ Petojo, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Seperti diberitakan di website ini sebelumnya, berdasarkan
hasil survei Litbang Kompas elektabilitas pasangan Pramono-Rano mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Elektabilitas Pramono-Rano Karno mencapai 38,3 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono 34,6 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 3,3 persen.
Pramono menyebutkan, apa pun masih bisa terjadi mengingat masa kampanye masih 22 hari lagi. Namun, ia menilai apa yang dilakukannya selama ini telah berada di trek yang benar.
“Dari yang tidak diperhitungkan sama sekali, sekarang ada di angka 38,4 persen,” ujarnya.
Pramono pun meminta tim suksesnya untuk tidak terlena dengan hasil survei, serta tidak mengomentari apa apun yang dilakukan pasangan calon lain.
“Survei ini hanya jadi acuan. Bekerja seperti biasa, politiknya tetap politik yang gembira,” tandas Pramono. (*)