JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan bakal memberikan perhatian lebih kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh kaum perempuan.
Hal ini, di antaranya, akan diwujudkan melalui pemberian dana hibah UMKM sebesar Rp 300 miliar, di mana 70 persennya akan dialokasikan untuk UMKM perempuan. Kemudian, sisanya baru akan dialokasikan untuk UMKM yang dikelola oleh laki-laki.
“Dari total Rp 300 miliar dana hibah UMKM yang kami siapkan, 70 persennya akan dialokasikan untuk UMKM perempuan. Baru sisanya, 30 persen untuk UMKM yang dikelola laki-laki,” terang Pramono di acara Ngerujak Mas Pram-Bang Doel yang digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11) sore.
Keberpihakan Pramono kepada UMKM perempuan itu ditegaskannya saat menjawab pertanyaan Pebby Magdalena, salah seorang peserta yang hadir di acara tersebut.
“Kalau diberikan kepada UMKM perempuan jelas peruntukannya. Hasilnya pasti digunakan untuk kepentingan anak, menghadirkan makanan bergizi di rumah. Kalau untuk laki-laki nanti malah dipakai untuk beli burung,” ujarnya disambut tepuk tangan emak-emak yang hadir.
Sebelumnya, Pramono menyebutkan UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi Jakarta. Bahkan berkat UMKM, Indonesia bisa bertahan saat pandemi Covid-19 merebak di seantero negeri.
Sebagai sekretaris kabinet, Pramono paham betul pergulatan bangsa ini dalam menghadapi gempuran pandemi. Dikala sektor lain sempoyongan terkena dampak pandemi, UMKM masih bertahan menopang ekonomi masyarakat.
“Waktu itu saya masih jadi menteri, sehingga (tahu) itulah yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita,” ungkap Pramono saat berdialog
dengan warga rumah susun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) lalu.
Terkait dana hibah sebesar Rp 300 miliar tersebut, Pramono mewanti-wanti untuk disiplin mengelolanya. Karena bersifat hibah maka dana itu akan tetap dipertanggungjawabkan. (*)