Kampanye Akbar, Pram-Doel Janji Selesaikan Problem Warga Jakarta

JAKARTA ― Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11) dihadiri ribuan orang.

Melihat antusiasme para pendukungnya itu, Pramono menyampaikan terima kasih hingga tiga kali, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.

“Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Matur nuwun, matur nuwun, matur nuwun,” ujar Promono Anung di hadapan ribuan peserta kampanye.

Dalam momen itu, bersama pasangannya, Rano Karno alias bang Doel, Pram menjanjikan akan langsung bekerja menyelesaikan berbagai masalah yang kerap dialami masyarakat.

“Kami tidak berimajinasi akan bangun mimpi-mimpi besar. Kami akan langsung menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,” ujar Pramono disambut tepuk tangan meriah para pendukungnya.

Dijelaskannya, saat ini masalah yang sering dikeluhkan warga adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Dia bilang, seharusnya ada yang berhak mendapatkan, tapi ternyata tidak mendapatkan KJP. Sementara yang tidak berhak, malah mendapatkannya.

Tak cuma itu. Ia juga memastikan akan mempermudah pengurusan KJP. Nantinya, warga tak perlu lagi datang jauh-jauh ke Rawa Bunga, karena KJP bisa diurus di masing-masing kecamatan.

“Nanti kagak usah ribet. KJP cukup diselesaikan di kecamatan masing-masing,” kata Pramono.

Sementara, untuk pasukan oranye, Pramono juga akan mempermudah persyaratannya. Jika sebelumnya untuk menjadi personel pasukan ini harus lulusan SMA, nanti Pramono akan mengubahnya cukup lulusan SD. Yang penting mereka bisa baca-tulis.

Pramono juga menegaskan tidak akan membangun infrastruktur dan fasilitas di daerah yang sudah bagus, seperti di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto.

“Fasilitas untuk orang-orang kaya sudah cukup. Sekarang yang diperlukan adalah perbaikan di masyarakat bawah, akar rumput,” lanjutnya.

Selain itu, karena Jakarta akan menjadi kota global maka budaya Betawi akan dijadikan sebagai budaya utama di kota ini. Mantan sekretaris kabinet itu pun memastikan akan menyajikan kuliner Betawi untuk menjamu para tamu.

“Setahu saya selama ini tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau jadi gubernur Jakarta, saya akan mengupayakan itu, dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok,” ungkapnya.

Pramono juga mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi. Kota ini, sebut dia, harus punya sumber pendapatan baru. “Saya akan buat Jakarta Funding. Saya yakin APBD Jakarta cukup. Dana itu akan saya buat lebih sehat dan transparan,” kata Pramono.

Selanjutnya, di setiap kelurahan bakal memiliki balai rakyat yang bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan, termasuk untuk resepsi pernikahan dan sunatan.

“Kalau kita kerja rukun, guyub, riang gembira insya Allah kemenangan ada di depan kita. Tapi kita jangan lengah. Kita harus bekerja lebih keras, terpadu dan kerja sama. Jangan lupa coblos nomor 3,” kata Pramono.

Sedangkan, dalam kampanye gede ini, Rano Karno menjanjikan akan membikin Jakarta menyala jika memenangkan pilkada.

“Ncang, ncing kalau suara kita serak tapi tidak memenangkan nomor 3, percuma. Minimal satu orang ajak tujuh tetangga, insya Allah bisa menang,” katanya.

Dia mengungkapkan, tidak mau membuat ribet urusan KJP dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Kalau dulu, untuk mendapatkan KJP dan KJMU harus melakukan verifikasi setiap tahun, nantinya penerima kartu itu bisa langsung mendapatkannya sampai lulus.

Selain itu, Rano Karno juga akan memasang CCTV di 3.400 kelurahan di Jakarta. “Jadi kalau emak mau belanja bisa pantau rumah dengan aman. Anak-anak juga bisa main dengan aman,” kata Rano Karno.

Selanjutnya dia juga akan melanjutkan program Anies Baswedan, seperti contract farming. “Kita langsung potong harga pangan, kita bikin pasar murah,” katanya disambut tepuk tangan pendukungnya.

Kemudian, bersama Pramono, dia juga bakal menghadirkan kebijakan naik transportasi umum gratis bagi 15 golongan warga. “Gratis gunakan angkutan umum di Jakarta. Gratis LRT, MRT, JakLingko, dan TransJakarta,” kata Rano.

Mantan gubernur Banten itu pun meminta para pendukungnya untuk memenangkan pilkada Jakarta.

“Siap untuk menang,” tanya Rano Karno.

“Siiiiaaap,” jawab pendukungnya secara serempak. (*)

Tulisan Terkait