JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung siap membranding Jakarta sebagai Ibu Kota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN. Hal itu tidak terlepas dari kantor kesekretariatan ASEAN yang berada di Jakarta.
Oleh karena itu, jika nantinya terpilih sebagai gubernur Jakarta, ia akan menjadikan keberadaan kantor sekretariat ASEAN itu sebagai city branding bagi Jakarta.
Menurut dia, hal ini tidak ubahnya Kota New York di Amerika Serikat (AS) yang menjadikan keberadaan markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai branding kota berjuluk Big Apple tersebut.
“Selama ini kita tidak pernah branding tentang itu,” kata Pramono saat menghadiri Deklarasi Relawan Muda Jakarta Menyala di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Kamis (31/10).
Walaupun tidak sebesar New York, namun ia optimistis hal ini bisa dilakukan. Terlebih aktivitas ASEAN sekarang ini makin lama makin besar.
“Secara politik juga ASEAN yang tidak masuk blok Amerika atau blok China. Itu juga menjadi keuntungan tersendiri. Dengan ibu kota di Jakarta pasti akan sangat bermanfaat bagi Jakarta,” tandas Pramono.
Saat ini, ungkap dia, Jakarta menjadi kota nomor 74 sebagai kota global dari 156 kota global. Untuk itu, ke depan, ia berkomitmen membuat Jakarta masuk dalam kategori 50 kota global.
Dengan menjadikan Jakarta sebagai kota 50 kota global di dunia, maka kota ini bisa lebih semakin maju. (*)