JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan bakal menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang sempat ditutup.
Menurut Pramono, ide JakLingko yang digagas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup bagus, karena dapat mengurangi kemacetan. Sayangnya, beberapa trayek atau koridor JakLingko ditutup begitu Anies tidak lagi menjadi gubernur.
“Kalau saya (jadi gubernur), akan kita buka kembali,” ujar Pramono saat berdialog dengan warga di acara Deklarasi Relawan Sedulur Pramono di Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Kamis (31/10).
Dijelaskannya, persoalan kemacetan di Jakarta turut disumbang para para pekerja dari wilayah sekitar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok hingga Cianjur.
Jika dihitung, jumlah warga sekitar yang masuk ke Jakarta mencapai 4 juta pada pagi hari, dan berkurang 4 juta saat sore hari.
Sebagai dampak atas kemacetan di Jakarta, kerugian yang ditimbulkan setiap tahun mencapai lebih dari Rp 71 triliun. Bahkan, berdasarkan hasil survei, kerugian itu bisa menembua sekitar Rp 100 triliun.
Untuk itu, guna mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta, Pramono akan menghadirkan sarana transportasi TransJabodetabek. Melalui ikhtiar ini, diharapkan orang akan mulai beralih menggunakan kendaraan umum, dan tidak memakai kendaraan pribadinya saat memasuki Jakarta.
“Bagaimana cara pengaturannya. Akan dibebaskan (gratiskan) 15 golongan. Tidak hanya naik busway tetapi juga MRT, LRT dan juga JakLingko,” ujarnya.
Agar program ini berjalan lancar, Pramono akan menyiapkan subsidi untuk kelangsungan sarana transportasi tersebut. Dengan demikian, biayanya bisa menjadi lebih murah. (*)
