JAKARTA ― Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno memastikan akan membangun kembali SPBU terapung di Kepulauan Seribu untuk mengatasi permasalahan transportasi antarpulau di sana.
Hal itu disampaikan Rano Karno menanggapi calon gubernur nomor urut 2 Dharma Porengkun, dalam debat kedua pilkada terkait permasalahan air bersih dan transportasi laut di Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Rano Karno mengungkapkan telah menyambangi dua pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa. Di sana ia mendapatkan fakta bahwa warga Kepulauan Seribu memiliki permasalahan terkait transportasi laut dan air bersih.
Menurut dia, permasalahan utama warga Kepulauan Seribu adalah sulitnya mendapatkan solar yang selama ini dibutuhkan alat transportasi antarpulau.
“Jadi bagaimana mereka bisa menggunakan alat transportasi kalau solarnya tidak ada,” kata Rano Karno pada debat kedua yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10) malam.
Karena itu, jika dirinya bersama Pramono Anung dipercaya memimpin Jakarta, maka SPBU apung akan dibangun di Kepulauan Seribu.
Sedangkan terkait air bersih, dalam debat itu, Rano Karno mengungkapkan pernah memberdayakan warga Bayah di Banten untuk menanam rumput laut. Budi daya tersebut bisa menjadi sumber air bersih bagi masyarakat pesisir, melalui pengeringan rumput laut dengan model “solar tunnel drying” atau pengeringan matahari.
Untuk diketahui, kadar air rumput laut segar sekitar 90 persen-95 persen. Penguapan air sebesar 55 persen-60 persen untuk mendapatkan rumput laut kering dengan kadar 35 persen, bisa membantu masyarakat pesisir mendapatkan sumber air bersih untuk memasak dan konsumsi air minum.
“Masalah air bersih itu saya paham, karena kebetulan di daerah Bayah, saya pernah menanam rumput laut,” tandas Rano Karno. (*)
