JAKARTA ― Pemimpin Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril menyebut Rano Karno alias bang Doel sebagai sosok yang konsisten memajukan Betawi. Karena itu, ia bersyukur sebagai putra daerah Betawi, Rano Karno maju dalam pilkada Jakarta.
Menurut Gus Nuril, sejak muda hingga saat ini semangat Rano Karno dalam memajukan Betawi tidak pernah padam.
Selain itu, Rano Karno juga dinilainya sebagai representasi Jakarta yang mampu menyalakan semangat kemajuan kota. Atas dasar itulah, ia mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi pilkada Jakarta.
“Bahwa setiap pergantian pemimpin pasti banyak janji. Cuma kali ini saya minta, sebagai calon pemimpin yang mewakili etnis Betawi, maka tugas utama adalah jangan sampai budaya lokal Betawi dan orang-orang Betawi ini jadi tersingkir. Jadi bangsa kelas dua. Kita malah tidak menikmati apa-apa,” kata Gus Nuril saat bertemu Rano Karno di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Gus Nuril pun mengutip sebuah hadits terkait seorang pemimpin yang harus mampu menyejahterahkan rakyatnya. Karena itu, tanggung jawab besar tersebut jangan sampai dilupakan bila nanti terpilih menjadi pemimpin.
“Artinya bang Doel harus mengerti bahasa batin orang yang dipimpin maunya apa. Rakyat itu hanya bisa menangis, tak punya media, tak punya saluran, mau mengatakan apa. Usahakan jangan demo, biasakan musyawarah,” tuturnya.
Rano Karno mengapresiasi dukungan Gus Nuril tersebut. Hal ini disebutnya sebagai asupan vitamin yang mampu menambah staminanya untuk terus menyerap aspirasi warga Jakarta.
“Kita diskusi banyak hal dan juga berdoa. Semoga niat-niat kita bersama benar-benar terkabul,” tuturnya.
Hadir di pondok pesantren tersebut, selain bersilaturahmi, wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 itu juga melakukan salat Jumat berjamaah bersama Gus Nuril dan para santrinya. (*)
