Pramono Ingin Perjelas Regulasi UMKM Digital

JAKARTA ― Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, kemajuan digitalisasi tidak bisa dihindari dan telah masuk hampir ke semua sektor, termasuk ke ranah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Meski mendukung pengembangan UMKM secara digital, namun menurut Pramono harus ada fairness atau perilaku yang adil terhadap para pelaku usaha, baik pelaku usaha tradisional maupun online.

“Harus ada pengaturan yang jelas. Jangan sampai dominasinya diambil alih oleh yang manual seperti ini, atau sebaliknya oleh digital,” ujar Pramono saat menyambagi Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Terkait hal ini, lanjut Pramono, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus duduk bersama untuk membuat regulasi yang mengatur tentang digitalisasi. Karena, berdasarkan pengalamannya, ketika diputuskan di sidang kabinet praktik di lapangan akan berbeda.

“Dan itulah yang mungkin dulu tidak saya ketahui. Dengan tadi berkomunikasi, menanyakan, dan sebagainya akhirnya saya tahu,” tuturnya.

Dalam kunjungannya selama hampir satu jam, banyak pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang yang mengeluhkan penurunan omzet hingga 50 persen.

“Mereka mengharapkan agar pemerintah Jakarta dan juga pemerintah pusat membantu memfasilitasi tempat ini menjadi menarik kembali,” tandas Pramono. (*)

Tulisan Terkait