JAKARTA ― Komunitas Juang Perempuan (KJP) mengadakan pertemuan konsolidasi untuk memperkuat dukungan kepada Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Jakarta. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (6/9) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara dan dihadiri oleh sekitar 500 anggota KJP dari berbagai kelurahan di Jakarta Utara.
Acara ini juga dihadiri oleh Pramono Anung yang diusung oleh PDI Perjuangan. Johny Simanjuntak, anggota DPRD Jakarta yang juga merupakan Dewan Pelindung KJP, menyatakan keyakinannya terhadap Pramono sebagai pemimpin yang memiliki sifat merakyat dan efektif dalam bekerja. Ia mendorong ibu-ibu anggota KJP untuk memberikan dukungan penuh demi kemenangan Pramono dalam pilkada mendatang.
Dalam kesempatan ini, Pramono memaparkan berbagai program yang akan diusungnya jika terpilih menjadi Gubernur. Beberapa program prioritas yang dijanjikan adalah peningkatan operasional RT-RW, pemasangan CCTV di berbagai wilayah untuk meningkatkan keamanan, dan alokasi anggaran tambahan bagi kader Dasa Wisma dan Jumantik. Ia juga berkomitmen untuk memperbaiki akses transportasi ke Kepulauan Seribu dan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang dirintis oleh gubernur sebelumnya, termasuk Jakarta International Stadium (JIS).
Pramono juga menekankan komitmennya untuk membuka akses pendidikan lebih luas dengan menawarkan program sekolah gratis untuk sekolah swasta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta secara menyeluruh.
Dalam sesi interaktif, peserta pertemuan menyampaikan berbagai aspirasi. Sri Nur dari Semper Barat mengajukan permintaan untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas, sementara warga dari Rusunagrak, Cilincing, mengeluhkan kurangnya fasilitas kesehatan dan sekolah serta tantangan transportasi akibat jalan yang sering bersinggungan dengan arus kontainer.
Pertemuan ini mencerminkan antusiasme Komunitas Juang Perempuan dalam mendukung Pramono Anung dan Rano Karno, dengan harapan bahwa kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta di masa mendatang.
